Selasa, 13 Mei 2014

Hukum Kirchhoff

Hukum ini juga disebut hukum pertama Kirchhoff, aturan titik Kirchhoff, aturan persimpangan Kirchhoff (atau aturan nodal), dan aturan pertama Kirchhoff.
Prinsip kekekalan muatan listrik menyiratkan bahwa:
  • Pada setiap titik-persimpangan dalam sebuah sirkuit listrik, jumlah arus yang mengalir ke titik-persimpangan sama dengan jumlah arus yang mengalir keluar dari titik tersebut,
  • atau jumlah besar arus dalam tiap titik pertemuan jaringan konduktor adalah nol.
Arus yang memasuki titik-persimpangan adalah sama dengan arus yang meninggalkan titik-persimpangan itu: i1 + i4 = i2 +i3
Hukum ini didasarkan pada kekekalan muatan, dimana muatan (dalam coulomb) adalah produk dari arus (dalam ampere) dan waktu (dalam detik).

Hukum Tegangan Kirchhoff (KVL)

Hukum ini juga disebut hukum kedua Kirchhoff, loop Kirchhoff (atau mesh) aturan, dan aturan kedua Kirchhoff.
Prinsip kekekalan energi menyiratkan bahwa:
  • Jumlah beda potensial listrik (volt) dalam satu arah  di sekitar setiap sirkuit tertutup adalah nol.
  • atau jumlah besar tegangan (volt) dari produk resistensi-konduktor dan arusnya dalam sebuah loop tertutup sama dengan ggl total yang tersedia di loop tersebut.
Jumlah dari semua tegangan sekitar loop adalah sama dengan nol: v1 + v2 + v3 – v4 = 0.
Hukum ini berlaku bahkan ketika resistensi (yang menyebabkan disipasi energi) hadir dalam sebuah rangkaian. Validitas hukum ini dapat dipahami jika seseorang menyadari bahwa muatan pada kenyataannya tidak kembali ke titik awal, karena disipasi energi. Muatan hanya akan berakhir pada terminal negatif, bukan terminal positif. Ini berarti semua energi yang diberikan oleh beda potensial telah sepenuhnya dikonsumsi oleh resistensi yang pada gilirannya kehilangan energi sebagai disipasi panas.

http://en.wikipedia.org/wiki/Kirchoff%27s_circuit_laws

0 komentar:

Posting Komentar