Keypad
Matriks adalah tombol-tombol yang disusun secara maktriks (baris x
kolom) sehingga dapat mengurangi penggunaan pin input. Sebagai contoh,
Keypad Matriks 4×4 cukup menggunakan 8 pin untuk 16 tombol. Hal tersebut
dimungkinkan karena rangkaian tombol disusun secara horizontal
membentuk baris dan secara vertikal membentuk kolom:
Namun
demikian, sebagai konsekuensi dari penggunaan bersama satu jalur
(semisal baris satu (B1)), maka tidak dimungkinkan pengecekkan dua
tombol sekaligus dalam satu slot waktu.
Proses pengecekkan dari tombol yang dirangkai secara maktriks adalah dengan teknik scanning, yaitu proses pengecekkan yang dilakukan dengan cara memberikan umpan-data pada satu bagian dan mengecek feedback
(umpan-balik) – nya pada bagian yang lain. Dalam hal ini, pemberian
umpan-data dilakukan pada bagian baris dan pengecekkan umpan-balik pada
bagian kolom. Pada saat pemberian umpan-data pada satu baris, maka baris
yang lain harus dalam kondisi inversi-nya. Tombol yang ditekan dapat
diketahui dengan melihat asal data dan di kolom mana data tersebut
terdeteksi:
Pada contoh di atas, tombol yang ditekan adalah tombol “5”.
Seperti terlihat bahwa B2 bernilai nol, sedangkan B1, B3, dan B4 adalah
satu. Kemudian dengan mengetahui bahwa asal data dari B2, dan
umpan-baliknya terdeteksi pada K2, maka dapat disimpulkan bahwa tombol
yang ditekan adalah tombol “5”.
Flowhcart berikut memperlihatkan proses scanning Keypad Matriks 4×4 secara lengkap:
*Modul Keypad Matriks 4×4 Depok Instruments: DI-Smart KEY4X4 Input
0 komentar:
Posting Komentar