LDR =
Light Dependent Resistor, yaitu resistor yang besar resistansi-nya
bergantung terhadap intensitas cahaya yang menyelimuti permukaannya.
LDR, dikenal dengan banyak nama: foto-resistor, foto-konduktor, sel
foto-konduktif, atau hanya foto-sel. Dan yang sering digunakan dalam
literatur adalah foto-resistor atau foto-sel.
Foto-resistor,
telah sangat banyak digunakan selama bertahun-tahun. Foto-resistor
telah terlihat di bentuk awal sejak abad kesembilan belas ketika
foto-konduktivitas akan selenium ditemukan oleh Smith pada tahun 1873.
Sejak itu banyak varian perangkat foto-konduktif telah dibuat.
Banyak pekerjaan yang berguna dilakukan oleh Case TW pada tahun 1920 ketika ia menerbitkan sebuah makalah berjudul “Thalofide Cell – a new photo-electric cell“.
Zat-zat
lainnya termasuk PbS, PbSe, dan PbTe dipelajari di tahun 1930-an dan
1940-an, dan kemudian pada tahun 1952, Rollin dan Simmons mengembangkan
foto-konductor menggunakan silikon dan germanium.
Simbol
rangkaian yang digunakan untuk Foto-resistor atau LDR adalah
penggabungan resistor dan penunjukkan bahwa resistor tersebut sensitif
terhadap cahaya. Simbol dasar Foto-resistor / LDR memiliki persegi
panjang yang digunakan untuk menunjukkan fungsi resistansi-nya, dan
kemudian memiliki dua panah masuk, sama seperti yang digunakan untuk
foto-dioda dan foto-transistor, untuk menunjukkan sensitivitasnya
terhadap cahaya. Sebagian menggunakan lingkaran pada resistor-nya,
sebagian lagi tidak. Simbol Foto-resistor atau LDR yang lebih umum
digunakan adalah resistor tanpa lingkaran di sekitarnya.
Mekanisme Foto-resistor / LDR
Sebuah
Foto-resistor atau LDR adalah komponen yang menggunakan foto-konductor
di antara dua pin-nya. Saat permukaannya terpapar cahaya akan terjadi
perubahan resistansi di antaranya.
Mekanisme
di balik Foto-resistor atau LDR adalah foto-konduktivitas, yaitu suatu
peristiwa perubahan nilai konduktansi bahan semikonduktor saat energi
foton dari cahaya diserap olehnya. Ketika digunakan sebagai
Foto-resistor atau LDR, bahan semikonduktor hanya digunakan sebagai
elemen resistif dan tidak ada koneksi PN-nya. Dengan demikian,
Foto-resistor atau LDR adalah murni komponen pasif.
Foto-resistor
atau LDR berguna sebagai elemen sensitif cahaya berbiaya rendah dan
digunakan selama bertahun-tahun dalam fotografi sebagai pengukur
intensitas cahaya serta dalam aplikasi lain seperti detektor api / asap /
pencuri, pembaca kartu, dan kendali lampu jalan berdasarkan cahaya.
Rangkaian
elektronik yang dapat digunakan untuk Foto-resistor atau LDR adalah
rangkaian yang dapat mengukur nilai resistansi dari Foto-resistor / LDR
tersebut. Dari hukum ohm, diketahui bahwa:
V = I.R
Dengan V
adalah beda potensial antara dua titik, I adalah arus yang mengalir di
antara-nya, dan R adalah resistansi di antara-nya. Lebih lanjut
dikatakan pula bahwa nilai R tidak bergantung dari V ataupun I.
Sehingga, jika ada perubahan nilai resistansi dari R, maka nilai
tegangan V-nya pun akan berubah. Jika beda potensial di-set tetap, maka
perubahan resistansi hanya akan mempengaruhi besar arusnya. Dan
persamaan tersebut akan menjadi:
I = V / R
Kedua
persamaan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai rangkaian yang dapat
mendeteksi perubahan resistansi dari Foto-resistor atau LDR. Pada
persamaan pertama, nilai V akan berubah jika resistansi berubah,
sedangkan pada persamaan kedua, nilai I yang akan berubah. Namun, pada
banyak mikrokontroler, telah ter-integrasi rangkaian ADC yang dapat
membaca tegangan (V) analog dengan baik. Sehingga pada pembahasan,
rangkaian pembacaan nilai resistansi dari Foto-resistor atau LDR adalah
yang berdasar pada persamaan pertama.
Dengan rangkaian sederhana seperti di atas, intesitas cahaya dapat diukur dengan mengukur nilai tegangan VLDR
(dalam volt). Karena intensitas cahaya akan mempengaruhi nilai
resistansi LDR yang dengan demikian akan mempengaruhi pula nilai VLDR.
Selanjutnya tambahkan kapasitor pada LDR seperti pada gambar di atas. Dengan penambahan kapasitor, nilai VLDR
tidak akan berubah secara signifikan. Tetapi respon terhadap perubahan
intensitas memang sedikit lebih lambat. Namun, dengan kapasitor
tersebut, tegangan VLDR akan lebih stabil. Dengan pemilihan
nilai kapasitor yang tepat (0.1 uF – 1 uF), respon terhadap perubahan
tetap baik, dan akan didapatkan tegangan VLDR yang stabil.
http://www.radio-electronics.com/info/data/resistor/ldr/light_dependent_resistor.php
0 komentar:
Posting Komentar